 
Karena Facebook, orang mungkin bisa memiliki persepsi miring tentang  kita. Misalnya saja saat foto-foto memalukan tersebar di antara rekan  kerja. Atau terpajangnnya konten berbau esek-esek  di wall, yang malah  membuat kita dianggap aneh. Bisa juga ada orang-orang tertentu yang  secara tak langsung mencemarkan nama baik kita, karena update status  yang mereka lakukan. Walau terkesan sepele, Hal ini bisa membuat opini  publik yang mencemarkan nama baik kita.
Beberapa Facebooker mungkin tidak paham, atau malas mempelajari,  pengaturan privasi (privacy settings) di Facebook. Padahal caranya  sepele. Jangan karena ketidaktahuan, nama baik kita dikorbankan. Dibawah  ini ada 5 tips untuk menghindari ‘kecelakaan’ privasi di Facebook,  karena ketidaktahuan kita akan pengaturan privasi.
-
1. Manfaatkan “Friend List”. Bagi  kebanyakan orang, fitur friend list mungkin tak dianggap penting. Namun  hal ini membantu kita memanajemen teman facebook yang mungkin berjumlah  ratusan.
Fitur ini juga memudahkan kita mencari teman facebook lain yang  jarang  dikontak. Friend list pun berfungsi memudahkan pengaturan  spesifikasi privasi, antara kita dan seseorang. Jangan malas memanajemen  teman kita di Facebook.
-
2. Hilangkan Nama Kita di “Facebook Search”.  Bagi yang belum mengerti, kita bisa menghilangkan nama kita di Facebook  Search. Hal ini tentu untuk menjaga agar profil kita tak mudah  dicari/dilacak orang.
Caranya:
- Cari ‘privacy settings’, pada opsi account di kanan atas.
- Pada privacy settings, pilih ’search’
- Non-aktifkan ‘publik search result’
- Klik ‘Confirm’.
-
3. Jangan Biarkan Anda Dipermalukan Karena  Foto/Video. Seringkali foto-foto culun dan memalukan kita yang  di upload teman, bisa mencemarkan nama baik. Kalau sudah begini, rasa  malu bercampur emosi pasti muncul. Tidak usah bingung akan hal ini. Atur  saja setting privasi foto/video nya.
Caranya:
- Cari ‘privacy settings’, pada opsi account di kanan atas.
- Pada privacy settings, pilih ‘Profile Information’.
- Atur pada pilihan ‘Photo Albums’ dan ‘Photos and Videos of me’, untuk  mengatur siapa saja yang berhak melihat foto/video kita.
-
4. Hilangkan “Status Relationship” Kita.  Untuk menghindari kisah pribadi asmara kita diumbar ke publik, ada  baiknya menghilangkan status hubungan di Facebook. Tapi awas, jika anda  tak memiliki ‘perisai’ diri, hal ini bisa menimbulkan potensi  perselingkuhan. Ini semua berbalik ke diri sendiri.
Caranya:
- Cari ‘privacy settings’, pada opsi account di kanan atas.
- Pada privacy settings, pilih ‘Profile Information’.
- Pilih ‘Familiy and Relationship’.
- Untuk lebih detail pilih ‘custom privacy’.
-
5. Hindari Aplikasi Berbau Esek-esek.  Seringkali aplikasi di Facebook memiliki konten dewasa. Misalnya kuis  tentang apa gaya sex favorit anda, atau bintang JAV yang cocok dengan  anda. Walau fungsinya sebagai having fun, jika informasi ini diketahui  orang yang tidak tepat, hal ini bisa menimbulkan persepsi negatif.
Agar orang tidak memiliki persepsi negatif pada diri kita, cari aman  saja. Hindari semua aplikasi yang berbau esek-esek. Kuncinya ada pada  diri sendiri. Mudah kan?
-
6. Buat “Contact Profile” Anda Lebih Privat. Secara  umum, kontak profil di Facebook menampilkan apa saja yang ada tentang  diri kita. Misal status hubungan, pandangan politik, nama sanak  keluarga, bahkan nomor ponsel dan e-mail.
Ada kalanya untuk menjaga privasi, kita tak harus ‘membeberkan’ itu  semua ke publik. Kita pun bisa memilah-milahnya. Sebagai contoh, cukup  sertakan email dan nomor ponsel, saat hubungan Facebook kita hanya di  lingkungan kerja. Tak perlu menyebutkan status hubungan, bahkan tanggal  jadian dengan kekasih kita.
Caranya:
- Pada ‘Profile’, pilih kolom ‘info’ di kanan ‘wall’
- Pada ‘Basic Information’, tinggal atur saja apa yang berhak  ditampilkan di profil kita. Cukup ‘remove’ hal-hal yang dianggap tidak  perlu.
Saat di track dengan search engine macam Google, profil ini akan  tampil sesuai settingan kita.
-
7. Hanya Orang Tertentu yang Boleh Melihat Foto Anda.  Saat kita mengupload sebuah foto, sebaiknya jangan diumbar langsung ke  publik. Atur kepada siapa saja terbaru anda boleh dilihat.
Caranya sama seperti tips nomor 3, namun lebih spesifik:
- Cari ‘privacy settings’, pada opsi account di kanan atas.
- Pada privacy settings, pilih ‘Profile Information’.
- Atur pada pilihan ‘Photo Albums’ dan ‘Photos and Videos of me’, untuk  mengatur siapa saja yang berhak melihat foto/video kita.
Untuk pengaturan lebih spesifik, pilih opsi ‘custom privacy’ di sisi  kanan pada ‘Photo Albums’ atau ‘Photos and Videos of me’.
Nah, sesudah itu pilih ‘make this visible’ pada opsi ’specific  people’, untuk mengatur nama teman yang bisa melihat foto anda. Anda  cukup mengetiik namanya, dan Facebook langsung mendeteksi.
Untuk menyembunyikan foto terbaru dari nama-nama tertentu, pilih opsi  kedua bertanda ‘hide this from’. Selanjutnya cukup ketik sebuah nama,  dan bisa dipastikan ia takkan melihat lagi foto-foto terbaru anda.
Semoga tips ini membantu.
-
Sumber: allfacebook, 12 Februari 2010
via Internet Sehat
 
0 komentar:
Post a Comment