Posisi duduk (foto: BBC)
Aberdeen, Terlalu banyak duduk akan menyiksa punggung bawah, karena memberi tekanan di bagian tersebut. Posisi duduk yang agak merebah dapat menguranginya, sementara posisi duduk tegak justru memberi tekanan paling besar.
Sebagian masyarakat terutama di kota-kota besar menghabiskan lebih dari 10 jam dalam sehari dengan duduk. Tidak hanya di kantor, di rumah pun orang duduk di kursi saat bermain komputer atau menonton TV.
Kecenderungan untuk lebih banyak duduk bisa mengancam kesehatan, karena bisa menyebabkan nyeri pungung bawah. Tulang punggung, terutama di bagian bawah akan menerima tekanan cukup besar ketika duduk.
Untuk itu sebuah eksperimen dilakukan oleh
Woodend Hospital di Aberdeen untuk mencari posisi duduk yang paling ideal. Sebab dengan posisi duduk yang benar, tekanan tersebut bisa diminimalkan.
Dikutip dari BBC, Kamis (1/7/2010), 22 partisipan dalam penelitian tersebut diminta duduk di kursi dengan 3 posisi yang berbeda sambil dimonitor dengan
Magnetic Resnonance Imaging (MRI). Ketiga posisi itu adalah membungkuk, tegak dan agak merebah.
Pergerakan cakram tulang punggung (
spinal disc) paling tinggi justru terjadi ketika partisipan duduk dengan posisi tegak, yang membentuk sudut siku-siku 90 derajat. Sedangkan pergerakan paling rendah terjadi saat duduk dengan posisi agak merebah.
Pergerakan cakram tulang punggung yang rendah menunjukkan tekanan yang lebih kecil pada tulang punggung. Oleh karenanya, risiko nyeri punggung bawah paling rendah diperoleh pada posisi duduk merebah sekitar 135 derajat.
Sementara itu posisi duduk membungkuk kurang dari 70 derajat juga tidak dianjurkan. Meski tidak menghasilkan pergerakan cakram tulang punggung paling tinggi, namun posisi tersebut secara signifikan memicu keausan tulang punggung bagian bawah.
Kerusakan tulang punggung akibat posisi duduk yang salah tidak bisa dianggap remeh. Gangguan yang ditimbulkan cukup bervariasi, mulai dari sekedar nyeri hingga perubahan bentuk tulang dan beberapa jenis penyakit kronis.
(
up/ver)
detikHealth
0 komentar:
Post a Comment