Galeri Undangan

Cara Tepat Mengelola THR



img
Dok. Thinkstock


Menjelang lebaran, perusahaan biasanya memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada karyawannya. Tapi terkadang yang terjadi, berapapun THR yang diterima terasa tidak cukup, bahkan uang gaji ikut ludes karena membiayai kebutuhan lebaran.

Seharusnya THR dipergunakan sebagai sumber dana untuk membiayai belanja yang timbul akibat Hari Raya itu sendiri. Sedangkan jenis biaya rutin bulanan tetap mengandalkan sumber dana dari pendapatan yang biasa diperoleh. Namun banyak orang lupa atau tidak sadar atau bahkan sengaja melupakan bahwa pendapatan yang ada di bulan terkait.

Uang dari THR bukan pendapatan tambahan, tetapi merupakan tunjangan atau bantuan dari perusahaan untuk membiayai pengeluaran yang timbul akibat hari Raya. Jadi THR bukan untuk dipakai untuk membiayai pengeluaran yang sebenarnya tidak berkaitan dengan hari raya. Contohnya adalah membeli pakaian baru, sepatu baru, penganan hari Raya yang berlebihan dan kebutuhan lainnya. Atau bahkan kadang-kadang kita memaksakan untuk pulang kampung dengan kendaraan baru atau transportasi mahal, hanya demi untuk memperoleh penghargaan yang tinggi dari keluarga dan sanak saudara di kampung halaman.

Berikut tips cara mengelola THR yang di rangkum dari detik finance.


1. Catat semua jenis pengeluaran yang berhubungan dengan hari raya. Contoh pengeluaran jika Lebaran, seperti Zakat, Sedekah/Infaq, Makanan Lebaran yang secukupnya dan tidak berlebihan. Membeli perlengkapan shalat jika yang lamasudah usang, namun jika masih bagus tidak perlu membeli yang baru. THR pembantu, supir, pengasuh anak. Biaya untuk silaturahmi ke handai taulan dan tetangga seperti transportasi, akomodasi, buah tangan, termasuk biaya pulang kampung.

2. Buatlah Anggaran Penggunaan THR dengan menghitung dan memperkirakan nilai setiap jenis pengeluaran. Janganlah menghitung secara berlebihan hanya untuk memuaskan gaya hidup saja.

3. Kemudian tentukan skala prioritas, mana yang harus atau wajib untuk dibiayakan, mana yang sebaiknya dibiayakan dan mana yang hanya dibiayakan jika ada rezeki berlebih.

4. Selanjutnya sesuaikan anggaran biaya dengan sumber dana yang tersedia. Total anggaran harus lebih kecil dari dana THR.

5. Langkah terakhir adalah membuang jenis-jenis biaya yang tidak perludi keluarkan apabila Dana THR hanya terbatas. Bahkan penulis merekomendasikan untuk menjaga agar jangan membuat anggaran untuk jenis biaya yang tidak perlu.

Tips merencanakan uang THR sebaik mungkin :


1. Rencanakan secara dini untuk acara berkumpul bersama keluarga besar di hari raya. Jika harus pulang kampung maka pembiayaan ini harus dikategorikan sebagai perencanaan liburan sehingga sumber dananya bukan dari THR, tetapi sudah dipersiapkan dan disisihkan dari pendapatan sejak lama (minimum 12 bulan di depan.)

2. Gunakan kreativitas untuk penyelenggaraan acara, misalnya tempatnya bergantian dengan kakak, adik atau saudara lainnya. Atau pelaksanaan acara dilakukan bersama atau bersama di satu tempat, daripada diselenggarakan di setiap rumah keluarga sehingga jadi lebih boros.

3. Utamakan jenis biaya yang wajib atau harus dilakukan.

4. Tidak boleh ambil hutang (jenis kredit apapun) untuk menutupi kekurangan dana akibat anggaran yang berlebihan.

Semoga tips tersebut bermanfaat, dan selamat berlebaran. (kik/kik)

via: wolipop.com 






add post | Wahoha

0 komentar:

Post a Comment



 

eFBez Copyright © 2010