|
image wordpress |
Kita semua hanyalah kupu–kupu.
Dengan sayap rapuh kita mencoba terbang meninggalkan bumi yang diselimuti kelamnya malam
menuju matahari.
Mungkin kita tak pernah sampai di sana tetapi setidaknya,
tanpa kita sadari kepak sayap kita menciptakan badai di belahan bumi yang lain.
Ruang ini adalah kepompong yang kita pintal sendiri dimana kita mencoba merajut sayap–sayap indah tuk terbangkan kita kembali ‘pulang’. (Puisi Teguh Priambada)
0 komentar:
Post a Comment