Dalam
sebuah studi di Amerika Serikat, 85 persen pria mengatakan bahwa
pasangannya mencapai klimaks saat terakhir kali berhubungan. Namun,
menurut para wanita, hanya 64 persen saja yang merasakan orgasme saat
bercinta terakhir kali.
Dari studi tersebut dapat dilihat
perbedaan penafsiran orgasme pada pria dan wanita. Bahkan menurut pakar
seks, Susan Quilliam, orgasme tidak semudah yang dibayangkan.
"Kesalahan
yang paling sering dibuat pria dan wanita adalah mengasumsikan
penetrasi berarti orgasme," ujar Susan, seperti yang dikutip dari
thesun.
Susan menambahkan bahwa pencapaian orgasme tidak cukup
hanya dengan penetrasi saja. Stimulasi klitoris merupakan kunci untuk
mendapatkan hasil akhir yang diinginkan. Berikut ini tips dari untuk
mendapatkan orgasme dari Susan Quilliam.
Klitoris
Saat
bercinta, stimulasikan klitoris dengan jari atau ubahlah posisi ke
woman-on-top agar mudah menyentuh titik sensitif tersebut. Memilih
posisi yang bisa membuat tubuh si dia menyentuh klitoris Anda juga bisa
menjadi solusi mendapatkan orgasme.
Rileks
Baru-baru ini,
penelitian di Belanda menemukan bahwa wanita hanya bisa mencapai klimaks
saat tidak ada kekhawatiran dalam dirinya. Kebanyakan wanita khawatir
tidak merasakan orgasme saat bercinta sehingga mereka melakukan orgasme
palsu.
Posisi yang tepat
Woman-on-top, rear-entry dan
man-on-top merupakan tiga posisi terbaik untuk Mr. Happy menyentuh
G-spot Anda saat penetrasi. Pada posisi man-on-top, pastikan si dia
tidak hanya menindih, tetapi berlutut agar Mr. Happynya menyentuh titik
yang benar.
Arahan
Banyak wanita yang bisa orgasme dalam
hitungan menit saat masturbasi. Jika Anda salah satu dari wanita
tersebut, maka berikan arahan pada pasangan titik-titik rangsang.
Komunikasi
Kesulitan
mengungkapkan apa yang mengganggu tentu akan menyulitkan Anda untuk
orgasme. Perasaan tersebut akan mengganggu Anda selama bercinta sehingga
sulit untuk merasa rileks dan benar-benar menikmati permainan.
(af1/af1)
Credit to
wolipop.com
0 komentar:
Post a Comment