Facebook (ist)
Kehilangan ponsel sering berujung pada bermacam kerugian. Seperti
yang terjadi pada Tahlia Wedge-McCabe, yang membuat sedih seluruh
keluarga karena dinyatakan meninggal dunia dalam sebuah hoax atau kabar palsu di Facebook.
Padahal
sesungguhnya, gadis remaja ini dalam keadaan bugar. Kabar dia meninggal
menyeruak setelah ponsel milik Tahlia sempat hilang saat pesta di
pantai. Rupanya, sang maling mengutak-atik Facebook Tahlia yang bisa
diakses langsung dari ponsel itu.
Bermaksud untuk iseng, dia
menyebar pesan via akun Facebook Tahlia yang bunyinya, "RIP Tahlia,
kami akan merindukanmu". Jelas saja postingan ini bikin geger
orang-orang dekat Tahlia, yang tinggal di Queensland, Australia.
Tidak
hanya lewat Facebook saja, keisengan si maling juga merambah SMS. Dia
mengirim SMS pada keluarga dan teman-teman Tahlia dengan pesan bahwa
Tahlia telah tewas di pantai.
Saat kehilangan ponsel itu,
nomor Tahlia kadang dinonaktifkan oleh sang maling sehingga keluarga
tidak bisa mengkonfirmasi keberadaannya. Banyak yang percaya Tahlia
sungguh tewas.
Akun Facebooknya pun lantas dipenuhi pesan
bernada bela sungkawa. Dalam sejam saja, lebih dari 50 pesan duka
diposting di wall Tahlia.
"Saya tidak mengerti mengapa seseorang melakukan hal seperti ini," tukas Tahlia, seperti detikINET kutip dari Ninemsn, Rabu (24/11/2010).
Tahlia
menyatakan, ia menemukan kembali ponselnya tersebut. Jadi besar
kemungkinan, berita palsu itu disebar oleh orang atau teman yang
berniat iseng pada Tahlia. Hanya saja, keisengan macam ini memang
keterlaluan.
( fyk / eno )
Sumber: detikinet.com
0 komentar:
Post a Comment