Galeri Undangan

Heboh Skandal Video Seks Anwar Ibrahim



Video ini disebarkan Datuk T. Kepada VIVAnews.com, Anwar Ibrahim menjawab semua tuduhan.  

 
Anwar Ibrahim bersama dengan istrinya, Wan Azizah (AP Photo/Lai Seng Sin)

VIVAnews - Perhatian publik Malaysia sekali lagi mengarah kepada ketua koalisi oposisi, Anwar Ibrahim. Setelah dua kali tersandung kasus sodomi, kini nama Anwar kembali mencuat dengan beredarnya video mesum yang diduga dilakukan dirinya dengan seorang pelacur di sebuah kamar hotel.
Sebut saja Datuk T, seorang misterius berpenutup wajah, yang tanpa angin dan hujan mengundang para wartawan agar menemuinya di sebuah kamar hotel di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin, 21 Maret 2011.
Beberapa orang wartawan dari berbagai media di Malaysia dipersilakan menunggu, sebelum akhirnya mereka dipanggil satu per satu.
Harian Straits Times menceritakan, di dalam kamar hotel para wartawan diperlihatkan sebuah cuplikan adegan mesum berdurasi 22 menit, berkategori xxx, bertanggal 21 Februari 2011. Entah apa maksud Datuk T memanggil satu per satu wartawan, namun jelas wartawan adalah pihak pertama yang kaget saat menyaksikan adegan ranjang seorang pelacur dengan lelaki mirip Anwar Ibrahim.
Pada video hitam putih tersebut terlihat seorang lelaki mirip Anwar Ibrahim diantar oleh seorang lelaki lainnya memasuki kamar hotel. Wanita berdarah China yang molek terlihat menunggu dengan sabar di dalam kamar. Tak lama berselang, sang pengantar keluar kamar.
Sudah dapat diduga, adegan selanjutnya pasti membuat jantung berpacu.
Dari mana kah asal rekaman itu? Datuk T mengatakan ketika usai melakukan hubungan seks, pelacur itu berusaha merogoh pakaian lelaki mirip Anwar mencari barang berharga ketika lelaki itu sedang mandi. Jam tangan bermerek Omega milik Anwar jatuh.
Menyadari hal itu, setelah beberapa saat, lelaki mirip Anwar kemudian meminta seorang lelaki--yang tidak lain adalah Datuk T--untuk mencarikannya di kamar.
Datuk T mengatakan dia menemukan jam tangan Anwar, dan juga menemukan video rekaman adegan ranjang di kamar tersebut. Datuk T mengatakan video rekaman itu ditemukannya di sebuah lemari pakaian yang dibukanya paksa. Kecurigaannya muncul setelah melihat kabel terjulur dari dalam lemari.
Harus mundur
"Kami tidak ingin mempermalukannya, kami hanya ingin memberikan kebenaran," ujar Datuk T usai memperlihatkan rekaman tersebut kepada wartawan.
Datuk mengatakan dia akan menyerahkan rekaman itu kepada Anwar dan istrinya untuk diidentifikasi pada Senin pekan depan. Jika memang benar itu Anwar, maka "Anwar dan istrinya harus mundur dari politik."
Datuk T menyatakan Anwar jelas bukanlah "tipe orang taat beribadah, punya moral, dan integritas tinggi seperti digambarkan selama ini, dan karena itu tidak pantas menjadi seorang pemimpin."
Datuk T mengancam jika Anwar dan istrinya tak mundur dari politik, "Saya akan meminta sejumlah LSM mendirikan komisi independen untuk menyelidiki dan meminta pakar forensik meneliti keaslian rekaman itu."
Anwar membantah
Anwar Ibrahim yang kini masih menjalani sidang pengadilan kasus tuduhan sodomi, membantah keras dialah yang terekam dalam video seks itu. Dia menegaskan, video itu adalah serangan keji terhadap dia dan keluarganya.
"Saya dengan tegas membantah itu," kata Anwar seperti dilansir Straits Times, 22 Maret 2011. Anwar juga mengajukan alibi. Pada saat video itu direkam, dia mengaku sedang berada di rumah bersama istri, staf, anak, dan cucu-cucunya.
Lagipula menurut Anwar, pria di video itu memiliki perut yang lebih gendut darinya. "Coba lihat, perutnya lebih besar dari saya," kata Anwar dalam jumpa pers, di mana dia didampingi istrinya, Datuk Seri Wan Azizah Wan Ismail, dan sejumlah pemimpin oposisi lainnya.
Dia menggambarkan video tersebut, "Bagus tapi tidak sempurna."
Informasi mengenai bentuk perut orang di dalam rekaman tersebut didapat dari seorang wartawan yang turut menyaksikan rekaman video seks, dilansir dari laman Asia Sentinel. Wartawan itu mengatakan walaupun tak jelas, wajah lelaki di video itu serta caranya berpakaian mirip Anwar, tapi perutnya terlihat lebih besar. Anwar sendiri mengaku belum pernah menonton video itu.
Ditanya apakah Anwar memiliki jam tangan Omega, dia menjawab, "Apakah saya memiliki jam tangan Omega? Ya saya punya. Azizah yang memegang jam saya," ujarnya.
Tak pikir panjang, Anwar melaporkan hal ini ke kantor polisi di Kuala Lumpur untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut. Dia membantah tuduhan terlibat dalam adegan video seks itu. Jelas, Anwar tak senang adanya tuduhan itu, sehingga dia melapor ke polisi.
Anwar difitnah?
Ini bukan kali pertama Anwar tersangkut skandal seks. Sebelumnya, pada 1999, dalam persidangan, dia divonis enam tahun penjara untuk tuduhan korupsi, dan setahun kemudian mendapatkan tambahan vonis sembilan tahun penjara untuk tuduhan sodomi.
Mahkamah Federal Malaysia kemudian membatalkan tuduhan sodomi dan Anwar dibebaskan dari penjara pada tahun 2004. Pada Juli 2008 ia kembali ditangkap dengan tuduhan sodomi atas seorang asisten pribadinya. Saat ini proses peradilan kasus sodomi Anwar masih berlangsung.
Kepada VIVAnews, Anwar Ibrahim mengatakan rekaman video seks yang diungkapkan kepada sejumlah jurnalis adalah fitnah untuk menjatuhkan dirinya. Dia menilai orang dekat Perdana Menteri Najib Razak terlibat dalam upaya fitnah itu.
"Saya katakan bahwa [video] yang dibuat itu adalah fitnah. Itu dibuat dengan cara cukup licik dan cukup sophisticated," kata Anwar saat dihubungi VIVAnews melalui sambungan telepon dari Jakarta, Selasa 22 Maret 2011.
 "Saya sudah menafikan (membantah) itu dan hari ini saya sudah buat laporan [aduan] ke polisi," Anwar menambahkan.
Dia yakin orang dekat PM Najib Razak sebagai pihak bertanggungjawab atas kontroversi rekaman video seks itu. "Ternyata yang menganjurkan itu adalah orang yang dekat dengan Pak Najib," kata Anwar.
Menurut dia, tak mungkin bila para editor diundang menonton tayangan seks yang dengan beraninya ditampilkan di suatu hotel bila tanpa sepengetahuan pemerintah.  "Ini adalah kali pertama dimana video pornografi boleh ditunjuk kepada umum di suatu hotel, dan dibiarkan begitu saja oleh Kementrian Dalam Negeri dan Polisi," kata Anwar.
Bagi dia, itu adalah peristiwa janggal, mengingat penerapan hukum anti pornografi di Malaysia tergolong ketat. "Sudah tahu di sini hukum mengenai pornografi itu berat sekali," kata Anwar.
Mendapatkan bantahan keras dari Anwar Ibrahim, si lelaki misterius, Datuk T, mengurungkan niatnya memberikan salinan rekaman video itu kepada Anwar dan istrinya. Sebelumnya, dia berencana memberikan rekaman itu Senin pekan depan.
Pada pernyataan tertulisnya melalui email, Datuk T mengatakan akan menyerahkan semua barang bukti, video dan sebuah jam merek Omega, kepada komisi penyelidik independen yang dibentuk oleh organisasi non pemerintah, dan sejumlah jurnalis.
"Sekarang Datuk Seri Anwar Ibrahim telah melayangkan gugatan ke polisi, membantah dia adalah orang di video yang diperlihatkan kepada para wartawan Senin kemarin. Saya kira dia dan istrinya tak berminat untuk menerima salinan rekaman Senin depan," ujarnya.
Dalam email itu, Datuk T kembali menyerukan kepada media dan NGO membentuk komisi penyelidik independen untuk menelisik keaslian rekaman itu. (np)

• VIVAnews






add post | Wahoha

0 komentar:

Post a Comment



 

eFBez Copyright © 2010