Ini cerita tentang Sultan Hassanal Bolkiah. Pemilik kerajaan yang
cuma secuil di pinggir Pulau Kalimantan. Anugerah minyak menjadi negara
dengan penduduk 330 ribu itu kaya raya. Termasuk rajanya, Sultan
Bolkiah.
(fantasygarage.com)
Bagaimana tidak kaya, dia memiliki koleksi 7.000 mobil
yang semuanya disimpan di lima garasi raksasa dekat istana kerajaan.
Bahkan, baru-baru ini harian otomotif
GTSpirit menulis koleksi Sultan itu nilainya mencapai triliun rupiah.
Koleksi
sang raja bukan sembarang mobil. Jenisnya beragam. Kriterianya adalah
paling mahal, paling indah, paling jarang, paling cepat, dan paling
unik. Dia memiliki Bugatti Veyron yang merupakan mobil termahal dunia
saat ini, sekitar Rp20 miliar. Tidak hanya termahal, Veyron juga menjadi
mobil tercepat 2010 versi Super Cars.
Bolkiah
juga memiliki enam Rolls-Royce Phantom anti peluru yang amat langka di
muka bumi ini. Sederet mobil mewah yang menjadi koleksi dia adalah
Porsche 959, Porsche Carrera GT, Lamborghini Diablo Jota, Lamborghini
Murcielago LP640, Bugatti EB110, Maybach 62, 962s Jaguar XJR-15, dan
enam Dauer.
Dia juga memiliki enam Ferrari model FX, Bentley
Continental R, Porsche Carma, Koenigsegg Agera CC GT, dua mobil konsep
Ferrari Mythos, dan Mercedes-Benz CLK-GTR yang diproduksi khusus untuk
Sultan.
Sultan Brunei ke 29 ini juga pecinta balap mobil. Dia
bahkan memiliki museum pribadi yang mengkoleksi mobil-mobil Formula One
yang menjuarai gelaran ini sejak 1980. Dia membelinya dari tim-tim
pemenang, termasuk FW19 yang dikendarai Velleneuve saat bertabrakan
dengan Michael Schumacher pada 1977.
Menurut catatan Harian Inggris
The Daily Mirror, 30
Juni 2010, memiliki 604 Rolls Royce, 574 Mercedes, 452 Ferrari, 382
Bentleys, 209 BMW, 179 Jaguar, 134 Koenigseggs, 21 Lamborghini, 11 Aston
Martins, dan 1 SSC. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan pada
2007. Saat itu,
Daily Mirror juga menurunkan berita bahwa dia
memiiliki 531 Mercedes, 367 Ferrari, 362 Bentley, 185 BMWs, 177 Jaguar,
160 Porsche, 130 Rolls-Royce, dan 20 Lamborghini. (sj)
Credit to VIVAnew.com
0 komentar:
Post a Comment